Senin, 26 Maret 2012

1st Day IYCS : Saung Angklung Udjo



Jam 4 sore tanggal 9 Februari 2012, aku tiba di terminal Bus Cicaheum. Satu dari dua terminal bus besar yang dimiliki oleh Kota Bandung. Terminal Bus Cicaheum melayani rute perjalanan bus Bandung ke dan dari kota-kota di timurnya. Sedangkan terminal satunya lagi, Leuwipanjang, melayani rute bus ke dan dari kota-kota di sebelah barat Bandung. Dari Purwokerto waktu itu aku berangkat berdua bersama Hilmy, untuk menghadiri perhelatan Indonesia Young Changemaker Summit (IYCS).



IYCS adalah young event bergengsi yang memang digarap dengan tidak baen-baen oleh penyelenggaranya. Terbukti peserta yang hadir adalah peserta pilihan, narasumber yang diundang juga jempol-jempol habis, pemilihan tempat dan penggarapan acara juga terbilang cukup matang, walaupun kekurangan disana-sini tetap saja ada.

IYCS yang berlangsung 3 hari + 1 hari bonus kunjungan lapangan di dalam Kota Bandung. Hari pertama acara digelar di Saung Angklung Udjo (SAU), letaknya ada di Jalan Padasuka. Karena Jalan Padasuka terletak persis di sebelah stasiun Cicaheum, maka kita putuskan untuk jalan kaki saja menuju SAU. Lumayan dekat kok, paling setengah km lebih sedikit lah sudah sampai lokasi.

Saung Angklung Udjo adalah sebuah wahana wisata yang berisi all about angklung, disana kita bisa menonton pertunjukan angklung, membeli pernak-pernik souvenir angklung, juga bisa bermain angklung sendiri. Ramai terus ini tempat, apalagi kalau weekend, dan pengunjungnya banyak dari turis bule.

Ini kali kedua aku dan Hilmy ke SAU, setelah bersih-bersih badan dan selonjoran dua jam-an, acarapun dimulai. Agenda pertama adalah : makan malam.... manteep menunya. Setelah makan, dilanjut pembukaan dan keakraban, di sesi inilah aku terkejut-kejut waw ternyata yang datang kesini anak muda yang hebat-hebat euy. Ada dua golongan peserta IYCS, golongan pertama disebut "Changemaker", yaitu mereka-mereka yang diundang karena dedikasi, pengabdian dan prestasi yang sudah ia torehkan dengan komunitasnya. Kemudian golongan kedua disebut "Observer", yaitu mereka yang mendaftarkan diri dan lolos seleksi karena prestasi dan essay-nya, dan aku masuk golongan yang kedua.

Yang Changemaker, mereka bukan orang-orang sembarangan, kontribusi dirinya dan komunitasnya tidaklah sepele, maka pantas mereka diundang dan ada di tempat itu. Yang Observer juga begitu, kebanyakan adalah teman-teman mahasiswa, tapi terlihat sekali dari ceritanya mereka bukan mahasiswa biasa, mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, buktinya pengalaman belajar mereka bukan cuma dikampus tapi meleber-meleber kemana-mana.

Singkat cerita acara selesai, saatnya peserta diantar ke tempat peristirahatan masing-masing. Yang Changemaker diantar ke Hotel Wiston & Hotel Bumi Kitri yang tidak jauh dari SAU. Dan teman-teman Observer diantar ke Wisma Depsos yang letaknya lumayan jauh dari SAU.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar